Asal-usul WIPO dapat ditelusuri ke tahun 1883, ketika 14 negara menandatangani Konvensi Paris untuk Perlindungan Properti Industri, yang menciptakan perlindungan kekayaan intelektual untuk penemuan, merek dagang, dan desain industri. Konvensi tersebut membantu para penemu mendapatkan perlindungan atas karya mereka di luar negara asalnya. Pada tahun 1886 Konvensi Berne mewajibkan negara-negara anggota untuk memberikan perlindungan otomatis atas karya-karya yang diproduksi di negara-negara anggota lainnya. Kedua organisasi, yang telah membentuk sekretariat terpisah untuk menegakkan perjanjian masing-masing, bergabung pada tahun 1893 menjadi Biro Internasional Bersatu untuk Perlindungan Kekayaan Intelektual (BIRPI), yang berbasis di Bern, Swiss.