Menurut laporan UNESCO, hanya 25% buku anak-anak di seluruh dunia yang secara nyata merepresentasikan keragaman budaya, latar belakang, dan disabilitas. Tentunya ini mengingatkan kita bahwa masih banyak cerita yang belum mencerminkan keunikan dunia nyata, padahal keberagaman tersebut berperan penting dalam membentuk empati, toleransi, dan perspektif luas pada anak-anak.Â
KEMBALI KE ARTIKEL