Sebelum menduduki bangku universitas, Fajar Nur Julianto bukanlah siswa yang aktif di sekolahnya. Fajar hanyalah siswa yang menjalani masa sekolahnya tanpa mengikuti organisasi atau ekskul. Fajar mengakui bahwa masa - masa sekolahnya sangatlah monoton. Berangkat pagi ke sekolah lalu segera pulang ke rumah saat bel pulang berbunyi. Fajar mengakui bahwa masa sekolahnya ia menjadi siswa anti berdiskusi. Hal monoton itu Fajar lakukan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Bahkan di perumahannya pun Fajar tidak sama sekali mengikuti organisasi - organisasi para remaja di area perumahannya.
KEMBALI KE ARTIKEL