Langit abu-abu di atas kota itu menggantung rendah, seperti menyimpan ribuan rahasia yang siap mencengkeram hati siapa saja yang datang membawa harapan. Di bawahnya, Dede Hayum berdiri di depan gedung besar yang dikelilingi hiruk-pikuk jalanan. Ia memandang bangunan itu lama, mencoba menyerap kenyataan bahwa tempat ini adalah babak baru dalam hidupnya. Dengan langkah pelan, ia memasuki gedung, membawa segenggam impian yang sudah ia kumpulkan selama bertahun-tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL