Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dialog-dialog kering

28 Mei 2013   05:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:55 144 2

Sebaris rindu yang tertulis dalam tiap bait puisi

kutitipkan pada sang bayu

Jaraknya kesepian..

Menunda musim berganti lagi

Mungkin itu pagi..

Berhenti sejenak, memeluk remah

Lalu apalagi euforianya?

Mata telinga tak mampu mengenang

Tempo hari..

Masa silam terlewati bagai lembar-lembar tak terganti

Matahari tumpah,

Aku ruah..

.

.

.

.

Daughter,-Candles-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun