Ekranisasi sudah tidak asing dalam studi sastra, Istilah 'ecran' berasal dari bahasa Perancis yang artinya layar tidak jauh berbeda dengan makna sebenarnya. Sapardi Djoko Damono mendefinisikan ekranisasi sebagai alih wahana, yaitu pemindahan karya seni dari satu jenis ke jenis lain. Oleh karena itu, ekranisasi dapat diartikan sebagai pengubahan karya sastra menjadi film. Proses transformasi ini terjadi dari cerita pendek ataupun karya sastra lainnya (novel, cerita pendek, biografi, dan puisi). Pada prosesnya karya sastra menjadi film membutuhkan imajinasi yang lebih mendalam. Perubahan tersebut merupakan akibat dari perubahan penggunaan media, yang awalnya berasal dari kata-kata lalu diubah menjadi gambar bergerak dalam film. Hal ini tentu menyebabkan adanya beberapa pengurangan atau penambahan beberapa adegan dari karya aslinya.
KEMBALI KE ARTIKEL