L: Apa kamu tidak pernah lelah? Tidak kapokkah kamu? Atau kamu sudah benar-benar lupa kejadian yang lalu?
* H tersenyum simpul sambil menerawang langit-langit*
L: Dulu kamu menangis dan meraung karena sakit yang tak tertahankan, hancur dan berkeping-keping! Dan kau membutuhkan aku untuk memulihkan lukamu itu. Ingat?
H: Ya, tapi itu kan dulu...sekarang aku rasa telah jatuh cinta pada dia..
L: Dia? Bah! Mengapa? Beri aku setidaknya 3 alasan mengapa kamu mencintainya! Dan aku akan memberikanmu 10 alasan bahwa kamu tidak pantas jatuh cinta dengan orang itu.
H: Alasan? Apakah itu penting? Aku hanya bisa merasakan...tidak bisa berpikir..
L: Justru itulah kamu membutuhkan aku, sang logika, si pemikir. supaya kamu tidak salah mengambil keputusan.
*H terdiam dan mendengarkan ucapan L dengan seksama*
L: Bagus! Aku lanjutkan ya..Apakah si dia memenuhi semua kriteria mu? Kriteria A, kriteria B dan kriteria C sampai kriteria E?
*H menggeleng perlahan*
L: Nah! Apa alasanmu sekarang?
H: Aku tidak tahu...
L: Jadi sebenarnya kamu tidak menyukainya, iya kan?
H: Aku rasa begitu...hmm..tidak...aku menyukainya..mungkin..aku sendiri tidak tahu..yang aku tahu adalah..aku senang saat bersamanya, aku suka berada didekatnya, dan rasanya aku ingin selalu bersamanya, ingin bertemu dan nyaman rasanya...
L: Walaupun...walaupun semua kriteria itu tidak ada?
H: Aku rasa begitu
L: Dasar bodoh! Apa kau ingin mengulang pengalaman yang lalu? pengalaman yg lalu tidak akan terjadi seandainya kau mendengarkan aku..
H: Tapi..aku juga ingat...ada suatu kejadian..dimana kamu, sang logika mengatakan bahwa aku seharusnya jatuh cinta pada seseorang karena dia memenuhi semua kriteria itu..iya kan?
L: Ya..kamu mengingatkan aku lagi...tapi mengapa saat itu kamu tidak bisa mencintai orang itu? Aku tidak mengerti..dan tidak pernah mengerti...setiap kali kamu datang kepadaku dan menangis...
H: Aku sangat menderita saat itu, aku tidak bisa mencintai orang itu, tak peduli betapa baiknya dia, tak peduli dia memiliki semua syarat atau kriteria..aku tidak bisa berjalan bersama dia...aku, sang hati tidak setuju..dan tidak tahu alasannya...
L: Lalu sekarang bagaimana? apa yang akan kau lakukan?
H: Jujur aku tidak tahu...aku tidak ingin membebani mu, logika! Tapi, aku juga butuh pendapatmu...biar bagaimanapun aku tetap membutuhkanmu..hanya saja jangan terlalu memaksakan kehendakmu yang membuatku sakit...
L: Baiklah...aku mengerti..aku pun perlu belajar dari engkau...untuk tidak terlalu keras berpikir dan menganalisa segala sesuatu sehingga hal yg sederhana kubuat menjadi rumit dan kompleks..