Islam, tidaklah asing bagi kita yang tinggal di Indonesia yg mayoritas pemeluk agama Islam, tetapi asing bagi pemeluk agama selain Islam apalagi buat masyarakat Barat/ Eropa, Islam menurut pandangan mereka hanyalah kumpulan orang yg berpikir ortodok dan mau menang sendiri serta suka dgn kekerasan/ kerusuhan, apalagi sejak peristiwa pengeboman di Bali beberapa tahun silam....
Islam bagi saya merupakan keindahan yang amat Virtual karena semua tatanan kehidupan ini sudah tertulis dan sudah dicontohkan para pendahulu-pendahulu baik dari asal muasal agama ini hingga tersebar dan yang mengembangkan agama Islam ke seluruh dunia sampai Indonesia, tidaklah mudah para pemuka agama ini mengenalkan dan mencari pengikut untuk memeluk agama ini ( banyak buku yg membahas ini ). Lantas bagaimana para pemuka agama islam dapat pengikut dari sekedar ikut karena simpatik sampai yg militan (garis keras ) ? Tidak lain adalah akhlak yang baik, budi pekerti dan sopan santun dan pengetahuan .
Bagi agama manapun tidak ada memberikan ajaran tentang hal2 yg tidak baik, semua mengajarkan berbuat baik dan berkata baik. Lantas dimana keindahan islam itu sendiri ?.....kita lihat dimana-mana kerusuhan, kekejian, kemaksiatan, pembunuhan, penghinaan, cacimaki, sumpah serapah dan mirisnya mayoritas yg melakukan orang yg mengaku beragama Islam !!!!
Awal Islam ini berkembang di Indonesia selalu mengikuti adat kebiasaan setempat/ daerah dimana kebiasaan adat sangat dijunjung tinggi ketimbang agama dan hal ini masih kita bisa lihat dibeberapa daerah di Indonesia, dengan pendekatan secara akhlak, sopan santun yg baik tanpa memandang golongan dan derajat semua sejajar dalam kehidupan, semua dicontohkan sesuai yg tertuang dalam kitab suci umat Islam dan juga Hadist2 dari beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW yg membawa agama Islam ini, beliau amat sangat luar biasa mencontohkan budi pekerti dan kejujuran dan hal ini diikuti oleh umatnya yg turut menyebarkan agama Islam.
Islam itu indah karena didalam ajarannya sangat mengutamakan hubungan antar sesama manusia, dan ciptaan Tuhan lainnya, tidak memandang apapun agama yg dianut, saling menghargai sesama manusia dan selalu berkata yg baik terhadap orang lain, Islam tidak memandang status sosial orang lain, tidak ada kasta dalam Islam, semua manusia diciptakan untuk saling berdampingan secara damai dan selaras. Tapi keindahan itu kini seakan pudar dan menjadi kiasan yang Indah, Globalisasi yang membuat orang menjadi konsumtif merupakan salah satu faktor penyebab selain ego masing-masing pribadi baik itu ulama pemuka agama dan umat Islam itu sendiri , Saat ini banyak pemuka agama , ulama, ustadz, Kyai dll sebutan untuk pemuka agama Islam, tapi kenapa umat Islam nya bruntal dan tidak santun lagi... Penyebab utama adalah ketamakan manusia yang melebelkan diri paling agamais dgn menjual dan memutar balikkan fakta untuk kepentingan dan pembenaran atas perbuatan mereka dan sangat disayangkan hal ini malah dilakukan orang yg memiliki pengetahuan yg luas tentang agama Islam itu sendiri.
Mereka meneriakkan kebesaran Allah tapi membuat kerusakan dan menyakiti banyak orang seperti terjadi di Kendal , menghina orang lain atas nama agama padahal mereka tahu agama tidak mengajarkan penghinaan terhadap semua mahluk ciptaan Tuhan, belum lagi jika diundang untuk memberikan pengetahuan tentang agama Islam maka melihat siapa yg mengundang dan seberapa tebal bayaran yg akan diterima. Bagaimana suatu kebaikan akan bisa diterima dihati para pendengar bila suara yg keluar dari mulut orang yg memberikan pengetahuan agama tapi dipenuhi dengan nafsu ketamakan, sungguh ironis memang dan kenyataannya bisa kita lihat sekarang banyak ulama, ustadz dan pemuka agama tapi umatnya tidak ada kedamaian dan keindahan dihati mereka.
Akhirnya terpulang pada pribadi masing-masing karena tidak ada agama dimanapun yang mengajarkan keburukan tetapi memberitahukan kepada kita mana yang buruk dan mana yang baik.
Kota minyak , 2 Oktober 2013
