Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Secret Coffee (part 2)

8 Februari 2019   20:00 Diperbarui: 9 Februari 2019   05:05 52 6
Memasuki halaman rumahku sayub-sayub terdengar suara bapak membaca surat Yassin. Alhamdulillah...berarti bukan bapak yang meninggal. Aku berjalan pelan-pelan di teras. Mendadak tubuhku menggigil dan bergetar...pintu rumah terbuka lebar sehingga jelas terlihat emak dikelilingi beberapa saudara perempuan menangis tersedu-sedu memanggil namaku. Sementara adik-adikku berada tak jauh dari emak terduduk lemas sambil membawa fotoku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun