Memasuki halaman rumahku sayub-sayub terdengar suara bapak membaca surat Yassin. Alhamdulillah...berarti bukan bapak yang meninggal. Aku berjalan pelan-pelan di teras. Mendadak tubuhku menggigil dan bergetar...pintu rumah terbuka lebar sehingga jelas terlihat emak dikelilingi beberapa saudara perempuan menangis tersedu-sedu memanggil namaku. Sementara adik-adikku berada tak jauh dari emak terduduk lemas sambil membawa fotoku.
KEMBALI KE ARTIKEL