Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop

Sibuk Reshufle, Negara Dicaplok Orang

15 Oktober 2011   16:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:55 75 0
Belakangan ini pemimpin di negeri kita sedang sibuk mengurusi soal rushufle. Sampai-sampai tidak tahu kalau daerah yang ada di perbatasan sudah dicaplok oleh negara lain. Ya kurang lebih  1.400 hektar tanah di  Dusun Camar Bulan Desa Temajok, Palok, Sambas Kalbar sudah diakui oleh Malaysia. Bahkan hal tersebut sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu.

Apakah menurut mereka hal semacam ini tidak penting? atau memang tidak ada gunanya? entahlah. Lalu apa gunanya setia tahun negara mengirimkan pasukan TNI ke perbatasan. Ataukah hanya sekedar formalitas belaka, biar dianggap negara sudah serius mengurusi perbatasan.

He, nyatanya tidak to? kalaulah boleh bicara soal kehidupan masyarakat di perbatasan sana. Kondisinya masih sangat jauh tertinggal. Mulai dari sarana kesehatan, pendidikan, sampai insfrastruktur masih jauh dari kata layak. Apalagi kalau dibandingkan dengan negara tetangga. Wah pasti jauh banget.

Namun kita jangan membanding-bandingkan dengan mereka dulu, sebab kondisi negara kita memang berbeda. Dengan adanya sedikit perhatian terhadap masyarakat perbatasan saja, saya pikir itu sudah jauh lebih baik. Terutama soal insfrastrukturnya, agar pendidikan, kesehatan masyarakat di sana sedikit lebih baik.

Namun kembali lagi kepada pemimpin kita, apakah memang mereka benar-benar mau memikirkan nasib masyarakat perbatasan. Saya pikir sih tidak, buktinya mereka tidak terpengaruh sekali untuk bergerak mengurusi soal perbatasan, dan lebih asik dengan reshuflenya.

Ya mungkin karena sudah hampir diujung kepemimpinannya, jadi kroni-kroni yang belum dapat job dikasinya job. Hehehe, hanya pemikiran orang awam saja, semoga salah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun