Dalam sebuah kampanye terbatas di Kota Weda 30 September 2024, sejenak suasana berubah khusyuk ketika Drs. Edi Langkara, MH, atau yang akrab disapa Elang, berdiri di atas panggung. Tak ada orasi politik yang menggelegar seperti biasanya, tak ada suara tegas memecah keheningan. Sebaliknya, dari bibirnya mengalun pelan sebuah lagu,
"Satu Tetes Air Susu Mama." Lagu ini, yang penuh makna dan sarat emosi, seolah menjadi perwujudan dari hati seorang pemimpin yang kerap dianggap keras, namun sebenarnya lembut dan penuh cinta. Di balik julukan sebagai sosok pemarah, tersimpan jiwa yang tulus dan cinta mendalam bagi tanah Halmahera Tengah.
KEMBALI KE ARTIKEL