Kanker paru-paru merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang tak terkendali di dalam jaringan paru-paru. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh paparan zat karsinogenik, dengan faktor risiko utama adalah asap rokok, baik pada perokok aktif maupun pasif.
Selain itu, paparan bahan berbahaya di lingkungan kerja, seperti asbes, arsenik, kromat, dan bahan kimia industri lainnya, juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Mengingat tingginya tingkat risiko tersebut, pemeriksaan medis segera sangat penting dilakukan saat gejala pertama kali muncul. Jenis kanker paru yang paling umum adalah:
Kanker paru non-sel kecil (NSCLC) - paling umum dan tumbuh paling lambat
Kanker paru sel kecil (SCLC) - kurang umum, tetapi tumbuh paling cepat
Gejala utama:
1. Batuk terus-menerus
2. Nyeri dada
3. Kesulitan bernapas
4. Batuk berdarah (hemoptisis)
5. Kelelahan
6. Berat badan turun tanpa alasan yang jelas
7. Infeksi paru berulang
Pencegahan: Cara terbaik untuk mencegah kanker paru adalah berhenti merokok. Hindari juga:
1. Paparan asap rokok
2. Polusi udara
3. Bahaya di tempat kerja seperti bahan kimia dan asbes
Diagnosis meliputi:
1. Pemeriksaan fisik
2. Pencitraan (rontgen dada, CT, MRI)
3. Bronkoskopi
4. Biopsi
5. Tes molekuler untuk mengidentifikasi mutasi genetik
Pengobatan:
1. Pembedahan (untuk stadium awal)
2. Terapi radiasi
3. Kemoterapi
4. Terapi target
5. Imunoterapi
Langkah transformasi:
1. Penyakit stadium awal:
Pengobatan utama adalah pembedahan
Dapat dikombinasikan dengan terapi neoadjuvan
Terapi adjuvan setelah pembedahan untuk mengurangi risiko kekambuhan
2. Penyakit lanjut:
Fokus pada perpanjangan kelangsungan hidup
1. Mengurangi gejala
2. Meningkatkan kualitas hidup
3. Menggunakan kombinasi kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi
Berikut adalah fakta-fakta penting:
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, dengan tingkat kematian tertinggi antara pria dan wanita. Merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru, yang bertanggung jawab atas sekitar 85% dari semua kasus. Kanker paru-paru sering kali didiagnosis pada stadium lanjut ketika pilihan pengobatan terbatas. Penting untuk menemui dokter sesegera mungkin untuk menghindari konsekuensi kesehatan yang serius. Pengobatan tergantung pada riwayat medis orang tersebut dan stadium penyakitnya. Mengingat tingkat risikonya, pemeriksaan medis segera sangat penting ketika gejala pertama muncul.