Langit Januari selalu punya caranya sendiri untuk memanggil memori-memori lama. Seperti lukisan kelabu, warnanya melukiskan rindu yang tak pernah selesai. Hujan tipis-tipis turun, membasahi jalan setapak yang dulu sering kita lewati bersama. Waktu seolah berhenti di titik itu, di mana tawa kita pernah menggema di antara gemericik air dan aroma tanah yang basah.
KEMBALI KE ARTIKEL