Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sadrah

9 Januari 2024   00:03 Diperbarui: 9 Januari 2024   00:07 159 3
Di bawah naungan nabastala, aku menyaksikan tubuh-tubuh mala bersimpuh sadrah
Menyemai upaya tanpa lelah, lewat tangan-tangan menengadah
Entah berapa lama berdiri di sana, di sudut-sudut jalan penantian
Mengiba pada yang punya kuasa, memasrahkan seluruh hari bermandi peluh demi beberapa keping logam recehan

Mereka tak pernah mengenal tempat pulang bernama rumah
Malam-malam dinginnya diserahkan begitu saja pada ubin-ubin basah
Dan kanak-kanak itu menggelayut dipelukan sang ayah, terpulaskan oleh lelah
Pada mereka, tiada lagi sebarang pinta terpatri, melainkan pinta pada sang Maha, kiranya sudi membukakan gerbang marhamah.
Kiranya kelak esok, mata membuka tanpa rasa gelisah.

_ Risalah Alhiee

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun