Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sebatang Rokok

3 Juli 2024   10:40 Diperbarui: 3 Juli 2024   10:48 81 2

Ku Nyalakan rokokku

Ku hisab perlahan

Kretek-kritik

Suara khas tembakau

Asap yang keluar

Kan mengumpal

Bagai menyan arab

Yang merebak

Syukur alhamdulillah

Dapat menghisabmu

Sembari meminum kopi pahitku

Warna hitam pekat

Jadi teman setia

Setiap waktu

Inilah yang ku cari dalam hidup

Hahahaha

Menertawai diri sendiri

Begok-begok

Bergumam

Kataku

Ah.....

Tinggal satu hisapan

Ku hisap pelan-pelan

Agar tidak cepat hilang

Lalu ku buang ditempatmu

Mantan

Lalu kutinggalkan

Biar kenangan terus tersimpan

Yang penting kamu tenang


Ruangsempit, 17 Januari 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun