Salah satu filsuf dari mazhab pluralism yaitu Empedokles mengatakan bahwa sesungguhnya didunia ini tidak ada semuatu yang baru. Alam semesta membentuk empat unnsur yaitu api,udara,tanah dan air. Â Empedokles mengatakan bahwa sesungguhnya di dunia ini tidak ada sesuatu yang baru. Alam semesta dibentuk oleh empat unsur (rizomata) yaitu api, udara, tanah, dan air. Keempat anasir ini dapat dijumpai di seluruh alam semesta dan memiiki sifat-sifat yang saling berlawanan. Api dikaitkan dengan yang panas dan udara dengan yang dingin, sedangkan tanah dikaitkan dengan yang kering dan air dikaitkan dengan yang basah. Salah satu kemajuan yang dicapai melalui pemikiran Empedokles adalah ketika ia menemukan bahwa udara adalah anasir tersendiri. Empedokles berpendapat bahwa semua anasir memiliki kuantitas yang persis sama. Anasir sendiri tidak berubah, sehingga, misalnya, tanah tidak dapat menjadi air. Akan tetapi, semua benda yang ada di alam semesta terdiri dari keempat anasir tersebut, walaupun berbeda komposisinya. Keempat unsur ini terpisah dan membentuk alam semesta. Keempat unsur inilah yang merupakan dasar terakhir dari segala sesuatu. Tapi menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana menjelaskan proses perubahan alam semesta itu?