Bukti Bukan Aki Abal-Abal
Oleh Ali Muakhir
Sejak tujuh tahun lalu, si Ave –mobil kesayangan saya, selalu menemani ke mana pun saya pergi. Selama tujuh tahun itu pula seingat saya hanya 4 kali ngandat dan semua karena keteledoran saya. Pertama ngandat karena saya keenakan dengerin musik padahal mesin mati. Akhirnya, mobil didorong dan lancar jaya.
Kedua ngandat karena saya lupa mematikan lampu depan. Maklum, waktu itu nganter mantenan adik, jadi semua lampu dinyalakan, padahal siang-siang. Akhirnya mobil kembali didorong dan nyala lagi. Ketiga, ngandat karena lagi-lagi lampu depan lupa dimatikan seharian, hingga akinya di-charger.
Nah, yang keempat, lebih parah karena setelah ganti aki yang kedua kali, setelah masing-masing bertahan hingga 2-3 tahun, saya lupa mengganti aki, akibatnya saya harus merelakan mobil diderek karena ngandat di tol.
Sejak punya si Ave, saya hanya mencoba memakai dua merek aki saja, salah satunya Aki GS Astra. Saya merasakan betul perbedaan antara dua merek tersebut hingga akhirnya saya selalu pakai Aki GS Astra. Aki GS Astra asal perawatannya benar, bisa bertahan hingga 3 tahun bahkan bisa lebih. Padahal aki biasanya hanya 1-2 tahun.
Lima tahun lalu, waktu harus ganti Aki, saya tidak mau Aki yang saya beli hanya berdasarkan rekomendasi kenalan atau bengkel. Saya mencoba mencari informasi tentang Aki lewat berbagai media hingga menemukan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Aki GS Astra.
Aki yang beredar di pasaran itu ada tiga kategori yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Pertama, aki konvensional,yaitu aki yang memerlukan perawatan. Kita harus rajin memeriksa tinggi rendah air aki dan rutin memeriksa kadar kelistrikannya. Kedua, aki hybrid yang minim perawatan, jadi kita tidak perlu sering-sering memeriksanya. Ketiga aki Maintenance Free (MF). Aki ini tidak perlu perawatan, hanya perlu cek setiap 3 bulan untuk memastikan akinya masih dalam kondisi baik.
Karena aktivitas saya cukup padat, saya memilih jenis Aki yang ketiga dan ternyata aki jenis ini disediakan oleh Aki GS Astra, namanya MF GS Astra atau AkiMF. Saya memilih karena beberapa hal unggul dari aki-aki merek lain.
Keunggulan MF GS Astra antara lain; tangguh untuk iklim tropis karena didesain khusus untuk iklim tropis negera kita, teknologi Water Trap Filter Design, yang dikandung aki MF GS Astra membuat aki tersebut tidak lagi memerlukan penambahan dan pengecekan air aki sehingga menghemat waktu dan biaya perawatan. Kerusakan aki akibat kelalaian mengecek dan menambah air aki menjadi tidak ada.
Aki MF GS Astra mampu menyimpan energi listrik lebih lama dikarenakan menggunakan teknologi Advanced Lead-Calcium hingga aki ini cocok juga untuk kendaraan yang jarang dipakai atau kondisi mesin mobil dingin dan yang tidak kalah penting bebas Korosi/ Karatsehingga kebersihan mobil dan aki lebih terjaga.
Selain saya jadi tahu aki yang cocok dengan keinginan saya, saya juga mendapat masukan beberapa hal yang berhubungan dengan kondisi aki mobil, sehingga kalau tiba-tiba mobil kita tidak bisa distarter, kita tidak buru-buru untuk marah-marah kepada si Aki dan jika sumber masalahnya ada di si Aki, kita tidak buru-buru menyalahkan perusahaan/ merk Aki yang kita gunakan, siapa tahu ini karena kelalaikan kita. Paling tidak ada beberapa hal yang bisa kita cek.
1). Apakah kita membiarkan badan aki kotor berdebu? Memang tak ada salahnya, hanya mengganggu penampilan. Tapi karena kotor, kita jadi sulit melihat kondisi air aki dari luar (Jika pakai aki basah). Jangan-jangan sudah berada di bawah lower level tapi tak terpantau.
2). Air aki mendidih ketika kendaraan dipakai dalam jangka waktu lama karena aki kelebihan arus listrik. Bisa terjadi karena voltage regulator atau lebih tenar dengan sebutan IC Regulator dalam alternator sudah rusak. Sehingga tetap memasok arus listrik ke aki walau di aki sudah penuh. Efek ini kadang dibarengi badan aki menggelembung.
3). Pengisian tak cukup karena fungsi alternator yang menyuplai listrik ke aki tak bekerja maksimal. Jadi ketika mobil dihidupkan, arus listrik tak cukup. Selain itu bisa akibat kabel terminal aki yang kotor atau kendor.
4). Cairan aki kurang baik karena belinya di sembarang tempat. Supaya aman, beli di SPBU, bengkel besar atau toko yang menjual aki.
5). Badan aki memiliki suhu sangat panas. Lihat sekitar ruang mesin. Apakah mesin mobil sudah di modifikasi ekstrem? Modifikasi ekstrem dan dipakai harian akan meningkatkan suhu ruang mesin.
6). Mesin tak mau start setelah didiamkan selama paling tidak 2 hari. Ini akibat kelalaian pemilik mobil malas melihat ketinggian air aki. Atau bisa juga berat jenis air aki sudah berkurang karena self discharge.
7). Sulit start di pagi hari. Biasanya karena pemilik mobil hobi memasang perangkat aksesori yang berkaitan dengan listrik seperti head unit, power amplifier, speaker hingga meningkatkan daya lampu jauh di atas normal tanpa meningkatkan kapasitas altenator dan aki.
8). Jika tiba-tiba mesin mati, cek kepala aki. Barangkali hanya kendor atau kotor. Longgarkan baut ikatannya, lalu kencangkan kembali hingga rapat dan kepala kabel tak bisa bergerak lagi.
9). Jangan menguras cairan elektrolit atau accu zuur jika aki sudah mulai lemah. Cukup setrum ulang saja, aki greng lagi.
10). Ingat selalu kapan terakhir beli aki. Biasanya kalau lewat dari 1,5 tahun, memang sudah waktunya ganti.Supaya mudah, tulis tanggal pembelian di badan aki pakai spidol yang tak bisa dihapus.
Sepuluh hal di atas ternyata sangat membantu saya dalam merawat Aki yang digunakan si Ave, apalagi pakainya Aki kering jadi cukup rajin-rajin dibersihkan dan dicek, itu pun hanya tiga bulan sekali sambil servis rutin, saya tidak di-ribet-kan oleh pengisian air aki dan sebagainya.
Oh iya, akhir bulan Oktober lalu, aki si Ave baru ganti. Kebetulan pas banget berhentinya di depan kantor, jadi si Ave tidak perlu diderek. Hanya, karena hari itu saya harus meeting dan ketemu kline saya tidak punya waktu untuk mencari Aki.
Bisa saja, saya minta tolong satpam atau orang rumah, tetapi karena ini hubungannya dengan Aki, saya nggak berani. Akhirnya, sebelum meeting saya coba-coba googling dengan mengetik kata Beli Aki GS Astra Bandung. Beberapa saat kemudian keluar banyak informasi tentang Aki GS Astra.
Dalam waktu singkat, saya langsung terhubung dengan salah satu costumer servis sebuah toko online penyedia Aki GS Astra. Dengan ramah, CS tersebut melayani pertanyaan-pertanyaan saya hingga saya memesan sebuah aki. Jenis dan merek apalagi kalau bukan MF GS Astra alias AkiMF? Dengan sabar CS tersebut memandu saya ketika memesan Aki tersebut via toko online, padahal hingga tiga kali saya mengalami kesalahan.
Setelah melakukan pemesanan via online sekitar pukul 10.00, tepat pukul 14.00 aki yang saya pesan datang. Tidak lebih dari 10 menit, aki terpasang dengan manis dan mobil pun hidup kembali. Saya kembali dibuat senang oleh pelayanan salah satu kline GS Astra.
Jadi, rupanya, sejak bulan Oktober 2012, sebuah toko online, yaitu shop and drive bekerja sama dengan GS Astra untuk melayani pembelian aki via online. Saya yang baru pertama kali bertransaksi terkesan sekali. Lengkap sudah pelayanan yang diberikan GS Astra. Tidak hanya aki-nya yang memang tidak abal-abal seperti dalam iklan, tetapi servisnya juga full. Love u full Aki GS Astra.
Seminggu setelah membeli aki, datang sebuah payung, hadiah dari toko online tersebut sebagai hadiah karena ada promo selama pembelian aki pada bulan Oktober dan November. Senyum saya makin lebar, cinta saya juga makin lebar, hehehe.
Supaya Anda makin percaya pada apa yang saya ceritakan di atas atau Anda memerlukan informasi yang shahih tentang Aki, silahkan mengunjungi http://www.aki.gs-astra.com/ ini Foto di atas dan sumber tulisan ini juga merujuk pada web tersebut. []