Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

(Hikmah Hari Ibu) Kisah PeSSaI & Anak-Anaknya, ISeL & IPeL

22 Desember 2011   12:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:53 407 0
Alkisah hiduplah seorang wanita yg cantik jelita bernama PeSSaI. Banyak pria tertarik pdnya, tp akhirnya PeSSaI menikah dgn Nurding Silit krn termakan rayuan gombalnya. Nurding Silit sendiri cm seorang pengangguran yg suka mabuk & maen judi, meskipun tampangnya emg lmyan ganteng. Dr perkawinan ini, PeSSaI dikaruniai seorang ank laki-laki bernama ISeL. Saat ISeL perusia 4 tahun, ayahnya, Nurding Silit meninggal akibat dibunuh oleh kelompok mafia saingannya. Nurding Silit tdk mewariskan apapun kpd PeSSaI & ISeL kcuali hutang yg menumpuk. PeSSaI kemudian menikah lg dgn seorang pengusaha kaya yg jg seorang politisi, Djohank Al Ipin. Lwt perkawinan yg kedua ini, PeSSaI melahirkan seorang ank laki-laki lg bernama IPeL. Tapi, rupanya PeSSaI sangat bahagia dgn keluarga barunya ini, sampai2 melupakan ISeL, ank pertamanya. PeSSaI sgt memanjakan IPeL & sgt patuh pd Djohank yg slalu memberinya uang yg sgt bnyk utk kebutuhan hidupnya & IPeL. Namun, Djohank sgt benci pd ISeL & tdk pernah menganggap ISeL sebagai anknya. ISeL sejak kecil memang bandel seperti ayahnya, dan krn tdk mendapat kasih sayang dr ayah tirinya, ISeL lari ke ibunya, PeSSaI. Tapi, PeSSaI justru mlh mendukung tindakan Djohank & slalu memarahi ISeL, padahal dl PeSSaI sgt menyayangi ISeL.

Waktu terus berjalan. ISeL sdh beranjak SMA & IPeL sdh SMP. Kedua saudara ini selalu berantem, dan jika IPeL berbuat kenakalan, ia lngsung mengadu ke PeSSaI & menuduh ISeL yg melakukannya sehingga ISeL lagi2 dimarahi oleh ibunya. IPeL sendiri jg selalu berpura2 menjadi ank yg baik krn ternyata di sekolah, IPeL sering membolos & bersikap kurang ajar kpd guru. Namun, IPeL merasa tenang2 saja krn ayahnya yg pengusaha & politisi terkenal dgn pengaruh yg luas selalu membelanya, bahkan ayahnya pernah memecat seorang guru di sekolah IPeL hny krn memarahi & menyetrap IPeL. Merasa tdk mendapat kasih sayang dr ibunya, ISeL akhirnya memutuskan kabur dr rumah & tinggal bersama Jokol Drikonol, seorang bandar narkoba yg dikenalnya sepulang sekolah. PeSSaI sbetulnya sdh mencoba membujuk agar ISeL kembali ke rumah, namun ISeL tdk mw slama ia msh diperlakukan scara diskriminasi oleh ayah & saudara tirinya. ISeL kemudian berbuat kejahatan bersama Jokol sehingga akhirnya ditangkap polisi AFeCe. AFeCe kemudian meminta pertanggung jawaban PeSSaI krn ISeL adlh ank PeSSaI, tp PeSSaI menolak bertanggung jawab & membayar uang jaminan, bahkan seolah-olah tdk menganggap ISeL sebagai anaknya. Tapi akhirnya Djohank mw membayar & membebaskan ISeL krn takut nama baiknya akan tercemar dgn pengakuan ISeL. Djohank yg kadung benci pd ISeL akhirnya meminta PeSSaI utk memutuskan tali keluarag dgn ISeL & Djohank memberi waktu kpd PeSSaI hingga awal thn 2012. Di lain pihak, ISeL, dgn provokasi dr Jokol Drikonol berencana utk membunuh Djohank yg dianggapnya tlah merenggut kasih sayang ibunya darinya. ISeL berencana membunuh Djohank dgn racun ganas bernama KaeLBe. PeSSaI sendiri akhirnya dihadapkan pd keputusan sulit, apakah dia harus menuruti suami barunya & membuang ISeL, darah dagingnya sendiri, atau membiarkan ISeL membunuh ayah tirinya yg bs menyebabkan kehancuran rumah tangganya?

Seharusnya PeSSaI bs bersikap bijak & menonjolkan sifat keibuannya. Senakal apapun ISeL, ia tetaplah ank kandung PeSSaI & sdh menjadi tugas PeSSaI utk membimbingnya menuju masa depan yg cerah, bkn mlh membiarkannya hancur & menjadi beringas. PeSSaI jg jgn silau dgn harta yg diberi oleh Djohank & kepura2an yg ditunjukkan IPeL. PeSSaI seharusnya menasehati keduanya utk tdk membenci ISeL & mw menyayangi ISeL sbgai bagian dr keluarga mereka.

Sebagai penutup, semoga ISeL mw berbaikan dgn ibunya, PeSSaI krn surga ada di telapak kaki ibu, dan PeSSaI mw menyayangi & memperlakukan ISeL sm seperti IPeL krn segala kesalahan ank adalah kesalahan orang tuanya yg tdk mampu membimbing anaknya menjadi anak soleh & hanya doa anak soleh sajalah yg bs menyelamatkan orang tuanya di akhirat kelak

Selamat Hari Ibu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun