Turut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut tiga orang dosen FKM UMI yang mempresentasikan hasil penelitiannya masing-masing,
Dr. Andi Asrina yang memaparkan hasil penelitian dengan topik metode promosi kesehatan,
Dr. Fairus Prihatin Idris dengan topik kecemasan ibu menyusui  di masa Pandemi covid-19 dan Dr. Fatmah Afrianty Gobel dengan topik ketidakpatuhan ODHA dalam terapi ARV.
Kongres Nasional (KONAS) XV IAKMI dan Forum Ilmiah Tahunan (FIT) VIII ini mengusung tema "Evaluasi Implementasi Transformasi System Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta 2030" yang bertujuan untuk menelaah implentasi enam pilar trasnformasi sistem kesehatan yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan dari sisi Kesehatan Masyarakat,
berkolaborasi dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI). Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini, sempat absen selama dua tahun karena Pandemi Covid-19 yang melanda.
Gubernur Provinsi  Riau dalam sambutannya pada pembukaan FIT VIII menyampaikan harapan agar pemecahan masalah lebih memprioritaskan pada proses promotif dan preventif.
Pembangunan  kesehatan di Riau seutuhnya berupaya menyelaraskan permasalahan kesehatan ditingkat regional, nasional maupun lokal,
berdasarkan isu strategis dan terciptanya program strategis dan yang menjadi prioritas saat ini yakni stunting,
angka kematian ibu dan angka kematian bayi, TBC dan penyakit tidak menular. Isu tersebut relevan  dengan Konas dan FIT kali ini.
Forum Ilmiah Tahunan ini menghadirkan keynote speaker Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Menkes RI, Menkeu RI dan Kepala BKKBN serta  pemateri nasional lainnya. FIT kali menjadi ajang presentasi hasil penelitian dengan temuan terbaru oleh para peneliti Kesehatan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Karya ilmiah yang dipresentasikan menjadi sangat penting untuk dijadikan review sekaligus preview tentang kondisi Indonesia kini dan kedepan.