Halo sobat Kompasiana! Kita, sebagai makhluk sosial, pasti memiliki tetangga. Kadang kala, kita memang membutuhkan tenaga dan bantuan tetangga untuk beberapa hal. Akan tetapi, tidak jarang juga tetanggalah yang menyulut emosi dan menyebabkan kita suntuk dengan omongan-omongannya.
KEMBALI KE ARTIKEL