Pasca penandatangan MOU, banyak pecinta timnas sepak bola Indonesia, termasuk saya, berharap konflik yang melanda persepakbolaan Indonesia akan berakhir dan terselesaikan dengan damai. Tetapi kisruh masih berlanjut dan bahkan merembet ke PON 2012. JC PSSI yang lahir dari MOU, yang difasilitasi oleh AFC/FIFA dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang terlibat, mengalami hambatan dalam kerjanya atau bisa dikatakan dihambat kerjanya. KONI yang seharusnya bersikap netral dan berjanji akan mengawal pelaksanaan MOU dalam kenyataan lebih condong kepada pihak tertentu, begitu juga dengan sikap menegpora Andi M yang ambigius. Sikap KONI dan menegpora ini sangat tidak membantu penyelesaian kisruh yang terjadi. Kisruh yang tidak selesai-selesai, juga sangat menggerogoti kekuatan skuad timnas Indonesia. Timnas Indonesia tidak diperkuat pemain-pemain terbaiknya.