Selama sepekan menjelang 17 Agustus, yang merupakan hari bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk merayakannya. Tak terkecuali pula provinsi di wilayah paling timur Indonesia. Kegiatan melibatkan masyarakat, pemuda, pelajar, dan sebagainya. Pemerintah Provinsi Papua juga bahkan menginstruksikan mulai dari tanggal 1 Agustus 2014 kepada seluruh masyarakat di Provinsi Papua untuk mengibarkan bendera Merah Putih di rumah, perkantoran, sepanjang jalan, hingga di setiap kendaraan.
HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 pada tanggal 17 Agustus 2014 di Papua akan dirayakan sedikit berbeda. Bahkan masyarakat bersama TNI akan mengibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Pawa, di perbatasan RI-PNG, yang juga menjadi lokasi aktivitas OPM. Namun masyarakat Papua meminta agar Merah Putih dikibarkan di sana, sebagai bukti bahwa masyarakat tidak menginginkan OPM mengganggu masyarakat untuk merayakan HUT RI ke-69 kali ini. Hal ini menjadi bukti nyata masyarakat Papua bersama elemennya tetap menjaga Papua dalam bingkai NKRI.
Pemprov Papua juga telah mencanangkan sebuah program sejuta bendera, di mana program ini juga akan disampaikan ke seluruh Kabupaten/Kota. Pengibaran sejuta bendera Merah Putih ini akan dimasukkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI). Sebanyak satu juta bendera Merah Putih akan dibagikan kepada seluruh masyarakat, baik yang diserahkan langsung ke rumah-rumah, kendaraan roda dua dan empat serta perahu.