Namun menjadi embun yang menyejukan
Kubiarkannya musnah pada jurang yang dalam
Tapi bisa mengobati luka yang dalam
Hangus dan mendebu ku tak perduli
Asalkan itu bisa mengobati hati
Kubiarkan pula menderu di angkasa
Laksana angin yang datang perkara
Namun menghibur jiwa yang takberdaya
Walau Cahaya dimata tak lagi datang
Kubiarkan itu asalkan tak meradang
Hanya kubiarkan rembulan tersenyum manis
Agar kamu tidak lagi menangis
Luka ya luka
Tergores jelas dalam dada
Namun semuanya ku tak mengapa
Asalkan tak ada nada yang melampaui rasa
Hingga hidup tak lagi bernyawa
Meski sejuta rasa yang telah dimiliki
Semunya tak lagi bermakna
Sebab rasa yang sesungguhnya ada dihati
Bukanlah rasa sebatas kata
Demikianlah hembusan angin yang menghampiri
Rewas, 4 Juni 2024