Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kopi di Senja yang Panas

14 Juni 2024   21:54 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:08 55 10
Sepenggal cerita pahit tersisa
tentang para pejabat yang suka korupsi,
tak pernah merasa bersalah
meski operasi cuci tangan gencar
dari satu konferensi pers ke panjangan senyum berbalut kulit Oranye.

Suara ranting sepoi bergulir
membawa cahaya kebenaran yang dirindu,
tetapi para koruptor tetap lenggang
seakan tidak tahu bahwa mereka merusak tatanan.

Dalam sampah-sampah politik yang tertinggal
kita mesti berdiri tegak ekspresikan kebenaran yang tulus
sembari merangkul masa depan bersih yang terbuka lebar: entah!

Kopi di senja yang panas
membawa pesan bahwa kebenaran akan terus berlalu 
biarkan para koruptor sia-sia menahan hati mereka. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun