Menggenggam bara hingga jadi arang
itu kata peribahasa
menorehkan makna nan luar biasa
mengajarkan keuletan
tiada yang instan
tiada yang gampang
perlu daya juang di titian hidup.
Bagai orang banyak makan asam garam
tidak saja yang enak di dalam belanga
hidup bukan hanya jalanan rata
atau tanjakan semata
juga curam mendebarkan dada
atau lurus yang meninabobokan mata
juga tikungan yang tingkatkan waspada
hidup itu campuran: rata, tanjak, curam, lurus dan tikungan.