Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Artikel Utama

Percuma Ada Jalur Jika Tidak Tertib

12 Mei 2024   22:19 Diperbarui: 16 Mei 2024   18:48 233 16
Pertama kali tiba di Pulau Jawa tahun 1994, ke mana-mana terlihat sepeda. Banyak orang memakai sepeda ke kantor, ke sekolah atau ke tempat ibadah. Tanpa perlu jalur khusus, sepeda berbagi jalanan dengan sepeda motor, mobil bahkan bus. Saling hormat antarpengguna jalan masih sangat tinggi. Bahkan ketika tahun 1995 saya mulai menetap di Yogyakarta, ke mana-mana menggunakan sepeda. Maklum kami yang kuliah di fakultas para calon imam itu transport utama ke kampus memang pakai sepeda. Kalau ada kesempatan ke Selatan, ke arah Bantul, pengguna sepeda dayung menguasai jalan. Sampai-sampai ada joke, "Dari Selatan gosong kanan, dari utara gosong kanan." Maksudnya kalau orang Bantul berangkat kerja, sekolah atau kuliah ke arah Yogyakarta, bagian kanan badan yang kena matahari bagi, lalu saat pulang sore, ya bagian kanan juga yang kena sinar matahari, sehingga badannya gosong sebelah. Itu hanya candaan yang bikin semangat para pedayung sepeda.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun