Isu lingkungan juga memainkan peran besar untuk semakin mendorong penggunaan sumber energi alternatif.
Diantara sekian banyak bahan bakar alternatif, minyak nabati (vegetable oil) menunjukkan prospek yang cukup menjanjikan.
Minyak nabati ideal digunakan sebagai bahan bakar mobil dan didukung dengan sumber yang melimpah.
Minyak nabati yang digunakan sebagai bahan bakar bisa dibedakan menjadi dua kategori – Straight Vegetable Oils (SVO) dan Waste Vegetable Oils (WVO).
Seperti namanya, SVO adalah minyak nabati yang tersedia di toko-toko dan siap digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga. Minyak goreng adalah salah satu contoh dari SVO.
Minyak ini dapat digunakan untuk menjalankan mesin diesel setelah dilakukan beberapa modifikasi pada mesin.
WVO di sisi lain, adalah minyak yang telah digunakan untuk memasak. Industri pangan global menghasilkan WVO dalam jumlah besar, yang bila dimurnikan dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Terdapat banyak keuntungan menggunakan minyak nabati sebagai bahan bakar. Namun, selain berbagai manfaat, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.