Kejahatan yang paling sadis dalam proses menjelang pilpres 9 Juli 2014 ini, terjadi di jejaring sosial dan media massa lainnya. Karena hampir dipastikan bahwa hanya mengungkapkan kelemahan capres-wacapres. Mengungkapkan kelemahan seseorang dengan masuk supaya banyak orang tahu dan lebih dari itu mampu menentukan pilihan yang tepat. Hal ini masih bisa diterima secara rational.