Kalimat di atas sepertinya mengingatkan kita terhadap semboyan negeri ini, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Namun belakangan ini hanya dapat dikenang sebagai semboyan belaka ketika rakyat sendiri jarang bahkan tidak pernah mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat disebabkan salah satunya karena sifat fanatisme rakyat yang masih memiliki cara pandang terkotak-kotak.