Mahasiswa IAIN sunan ampel Surabaya melakukan aksi mogok makan dan khatmil quran di blok M kampus iain sunan ampel Surabaya, senin 20 mei.Untuk menuntut agar membebaskan mahasiswa yang terlibat aksi anarkis pada 6 maret 2013.
Beberapa mahasiswa yang terlibat aksi tersebut mendapatkan sanksi akademis dan hukuman pidana , salah satu mahasiswa mendapatkan sanksi berupa menangguhan ijazah yang diberikan untuk mantan guberbur dakwah , Drop Out yang diberikan untuk mantan gubernur syariah , dan juga scorsing untuk 3 mahasiswa dakwah dan 11 mahasiswa syariah.
Akibat dari sanksi tersebut pewakilan PMII cabang Surabaya melakukan konsolidasi terhadap irjen agar mahasiswa yang berada di penjara segera di bebaskan dan menghasilkan respon positif dari irjen . beliau meminta agar rektor IAIN sunan ampel Surabaya mencabut tuntutannya dan mengembalikan mahasiswa pada kampus IAIN sunan ampel Surabaya lewat media telepon dan SMS pada awal mei lalu.“ bapak irjen sudah menghubungi pak rektor prof. A’la untuk membebaskan sahabat-sahabat kita yang sedang di penjara, beliau menghubungi melalui telepon dan SMS . tapi pak A’la masih tidak mau mencabut tuntutannya” ujar Khuzairi , ketua PMII cabang Surabaya .
Akhirnya PMII mengadakan aksi mogok makan dan khatmil quran pada hari senin 20 mei 2013, "aksi mogok makan itu sendiri cuma 24 jam saja , selebihnya ya aksi khatmil quran yang akan terus dilakukan sampai sahabat-sahabat kita yang berada di penjara sudah keluar". ujar irfan mahasiswa syariah semester 6 tersebut.