Lelaki beranak tiga di samping rumah nenekku itu memang jarang terlihat. Kudengar dari tetangga katanya sudah sejak lama ia bekerja di negeri sebelah, Malaysia. Sepertinya ia pulang hanya ketika libur panjang tiba, seperti libur Ramadan atau tahun baru. Ketiga anaknya sedang dalam masa pertumbuhan, yang tertua sebentar lagi kuliah sementara si bungsu sepertinya masih duduk di sekolah dasar entah kelas berapa. Hal ini kuketahui karena suatu hari aku sedang duduk di dekat jendela kemudian mendengar anak tertua mereka sedang antusias berbincang dengan ibunya, "Bu, nanti kalau sudah masuk kuliah tahun depan belikan laptop ya", katanya dengan nada ceria. Aku sudah lupa respon si Ibu waktu itu bagaimana. Aku hanya mengamini semoga keinginannya lekas terwujud. Ayahnya jauh-jauh bekerja ke Malaysia sana juga untuk memenuhi kebutuhan anaknya, bukan?
KEMBALI KE ARTIKEL