Guru, seringkali disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, memegang peran sentral dalam membentuk generasi emas bangsa. Mereka tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter dan moral yang akan membentuk masa depan bangsa. Namun, kenyataan pahit menunjukkan bahwa banyak guru di Indonesia masih menerima gaji yang jauh dari layak. Pertanyaan mendasarnya adalah, bagaimana kita bisa berharap memiliki generasi emas jika para pembentuknya saja tidak dihargai secara memadai?
KEMBALI KE ARTIKEL