Para pemuda bersatu, pemuda Jong Djawa merelakan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia. Jika saja bahasa Jawa yang dijadikan bahasa Republik Indonesia, maka akan dipahami javasentrisme dan bukan tidak mungkin kaum Batak, Minang, Sunda, Madura, Dayak, Bugis, Ambon, dan lain-lain tidak akan ikut.
KEMBALI KE ARTIKEL