Pilkada Magetan tahun ini memasuki babak yang tidak terduga, di mana dua calon wakil bupati menjadi sorotan utama karena terseret dalam kasus hukum. Keduanya tengah menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya terkait dugaan suap dalam pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021--2022. Meskipun berstatus sebagai saksi, keterlibatan mereka dalam penyelidikan kasus ini memunculkan keprihatinan mendalam di tengah masyarakat Magetan yang sedang menjalani tahapan krusial Pilkada.
KEMBALI KE ARTIKEL