Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Harap yang Mencium Langit Perkotaan

8 Oktober 2024   13:14 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:17 31 2
Saban hari -
dari pinggir jalan perkotaan,
lalu lalang kendaraan sibuk menuju tempat kepulangan.
.
Saat ku lihat langit,
saat ku lihat tiap penjuru perkotaan,
selalu ada haru yang kadung menjadi asa -
dalam sendunya di keramaian jalanan ibukota.
.
.................... semoga langit mengerti
.................... mengapa aku tak pernah berhenti
.................... mengirimkan doa-doa kebajikan untukmu seorang.
----
Dzulhijjah 1445 H.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun