Sejak pertama kali mengakpose diri menjadi manusia yang dekat Tuhan, saya bertanya-tanya pada sikap kebanyakan orang yang berpandangan bahwa kedekatan dengan Tuhan harus selalu membatasi subjek-nya dalam banyak hal.
Misalnya dalam bertingkah laku. Tiap subjek yang mengklaim bahwa dirinya dekat dengan Tuhan harus selalu sempurna dimata penilai, sedangkan yang tidak dekat dengan Tuhan memiliki keleluasaan untuk berekspresi, bebas nilai.
KEMBALI KE ARTIKEL