Kalimat ini bukan permak kata untuk mendramatisir keadaan. Ia hanya konjungsi untuk mengantarkan kesadaran yang terpisah-pisah di setiap orang. Bahwa setiap proses manusia dalam menemui dirinya, mengembangkan potensinya, mengejar ambisinya, atau sekedar hidup begitu saja, adalah perjalanan yang mendebarkan. Dengan cara bagaimanapun insting setiap orang untuk mempertahanan kebutuhannya, termasuk salah satunya menutup kesempatan orang lain dengan membatasi kesempatan itu hanya untuk pot-pot subur saja.Â
KEMBALI KE ARTIKEL