Saya rasa lagu ini juga salah satu dari sekian banyak lagu yang menyimpan konflik cukup kompleks. Bagaimana tidak, ada seorang lelaki yang sedang menenangkan rindunya pada seseorang yang dia sendiri paham seseorang itu sudah terlarang untuk ia rindukan. Sementara di sisi lain, perempuan yang ia rindukan seperti memahami bahwa seseorang sedang sangat merindukannya dari kejauhan, namun ia tak bisa berbuat banyak sebab keadaannya sudah berbeda, seseorang telah memilikinya saat ini. Bukankah tahu diri yang seperti ini, yang perihnya setara luka yang ditetesi perasan jeruk nipis?
KEMBALI KE ARTIKEL