Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menjelajah Warisan Budaya Hakka yang Terbiasa Hidup Bermigrasi melalui Perkumpulan Hwie Tiauw Ka

20 Juni 2024   20:58 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:58 80 1
Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan perkumpulan leluhur Tionghoa tertua satu ini, terletak di kawasan Pecinan, Kembang Jepun, Surabaya Utara, tepatnya di dalam gang Slompretan No. 58, berdiri bangunan sederhana nan autentik dinamakan rumah Perkumpulan Hwe Tiauw Ka. Beberapa yang lain juga mungkin telah mengenali eksistensi perkumpulan ini sebab pernah melakukan penelitian atau sekadar berkunjung, namun, belum tentu semua warga Surabaya yang melewati Jl. Kembang Jepun pernah melewati tempat ini. Mayarakat awam mungkin beranggapan tempat ini sekadar bangunan bernuansa "cina", padahal terdapat warisan budaya yang sudah ratusan tahun dijaga dan dilestarikan di dalamnya. Lantas, siapakah orang-orang di balik pendirian perkumpulan ini, bagaimana mereka mempertahankan tradisi serta memberikan pengaruh terhadap perkembangan kota Surabaya? Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada 2 Mei 2024, kelompok kami melakukan observasi dan wawancara langsung dengan Bapak Herman selaku pengurus organisasi untuk mendalami topik ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun