Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pancasila sebagai landasan penguatan kerukunan sosial dalam keberagaman budaya di sekolah dasar

6 Januari 2025   16:50 Diperbarui: 6 Januari 2025   16:50 25 0
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, bahasa, adat istiadat, agama, dan budaya. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat multikultural, dengan anggota yang berasal dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Multikulturalisme adalah aset yang sangat berharga bagi bangsa ini, yang harus terus dikembangkan dan dijaga. Namun, jika keberagaman ini tidak dikelola dengan baik, maka bisa menjadi sumber ketegangan. Oleh karena itu, pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai multikultural sangat penting untuk menjaga kerukunan. Selain itu, pendidikan Pancasila sebagai dasar negara juga memainkan peran penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kebersamaan dalam keberagaman. Dahulu, keberagaman ini menjadi kebanggaan bangsa dan dasar untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia. Namun, saat ini, keberagaman sering dipandang sebagai perbedaan yang semakin dipertajam dan dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial yang merusak, bahkan kerusuhan di berbagai tempat. Oleh karena itu, penguatan pendidikan Pancasila dan multikulturalisme sangat penting untuk membina kerukunan sosial dan menjaga persatuan bangsa. Bagaimana pendidikan Pancasils dapat membantu menciptakan kerukunan antar siswa dari berbagai latar belakang di sekolah dasar?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun