KALAU saja perempuan tua itu bukan emakku sendiri, mungkin sudah sejak lama aku paksa dia keluar dari rumah ini. Aku usir dia! Aku tak akan peduli dia pergi ke mana atau hidup dengan siapa setelah itu. Aku juga tak akan peduli bagaimana dia kemudian hidup di luar sana. Kelaparan kek, kedinginan kek, jadi gembel kek -- sebodo amat! Aku tak akan peduli. Pokoknya, begitu dia sudah tak di rumah ini lagi, aku pasti bisa merasa plong. Aku pasti merasa terbebas dari himpitan yang selama ini menyesakkan. Aku pasti tak akan lagi didera oleh keruwetan dan kejengkelan mengurus seorang perempuan tua.
KEMBALI KE ARTIKEL