Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ode Untuk-(?)

27 Februari 2022   23:40 Diperbarui: 27 Februari 2022   23:59 127 2
Malam, engkau tahu  aku selalu benci ketika memimpikannya, semakin hiruk-pikuk tangis hujan di atap kamar-ku, ia datang. Semakin lantang cerewet gagak yang bertengger di mataku semakin tumbuh pula ia. Sepanjang itu pula tabir rinduku ku-koyak .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun