Semangat untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar memang sudah beberapa kali terdengar santer, pertama kali waktu jaman Bung Karno menjabat sebagai Presiden, beliau sangat anti dengan yang berbau asing sehingga nama-nama termasuk nama orang banyak yang diganti bahkan grup Band Koes Bersaudara-pun pernah merasakan akibatnya karena suka menyanyikan lagu Barat, dan kali kedua adalah di waktu pemerintahan Pak Harto, banyak istilah istilah asing wajib diganti dengan bahasa Indonesia.
Untuk membangkitkan rasa Nasionalisme saya kira hal itu baik sebagaimana dikatakan bahwa “Bahasa menunjukkan bangsa”, Perancis banyak menggunakan istilah sendiri yang berbeda dengan yang umum dipergunakan (bahasa Inggris), contohnya orang Perancis mengatakan Ordinateur sebagai padanan dari kata Computer, akan tetapi keinginan memiliki kosa kata sendiri tersebut juga mempunyai sisi yang kurang bagus karena kita kadang kebingungan dengan penggunaan kosa kata yang asing/jarang didengar.
Kosa kata yang jarang digunakan.
Beberapa kosa kata Bahasa Indonesia seperti dicontohkan di atas yang saya tahu pernah diperkenalkan adalah :
- mangkus yang artinya berhasil guna, kelihatannya lebih banyak kata efektif yang digunakan orang.
- sangkil yang artinya berdaya guna, juga lebih banyak kata efisien digunakan orang.