Goresan tinta tak mampu ungkap rasamu
Semburat warna tak sanggup lukis hatimu
Karena rasa itu, hanya kau dan dia yang rasa
Rasa yang tumbuh seiring berjalannya waktu
Yang tak bisa dipungkiri
Tapi hati harus mengelak
Walau perih mendera batin
Kau biarkan rasa itu terombang-ambing di samudra hatimu
Ingin kau benamkan sedalam mungkin biar tak kembali
Tapi getaran membuat rasa itu datang lagi
Hingga hati tak kuasa tuk berdusta
Biarlah rasa itu mengukir kisahnya sendiri
Akankah terlukis pelangi setelah hujan menyapa
Hingga hati berdamai dengan rasa
Ataukah lembayung senja yang terlihat iringi rindu yang terpendam
Hingga rasa hanya bersemayam dalam hati
Tanpa pernah saling menyapa
Tentang rasa
Hanya hati yang merasakannya
Dan akan selalu jadi misteri