Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hampa

22 November 2022   12:03 Diperbarui: 22 November 2022   12:05 152 15
Irama musik menggelegar
Penuhi tiap sudut bangunan
Hentakan kaki dan tepuk tangan
Serasi ikuti alunan musik
Warna-warni kostum hiasi pentas siang ini

Terlihat sosok wanita bermata sendu
Bergerak ikuti alunan musik dengan lincah
Tapi dia merasa sepi di tengah hingar-bingar pentas
Sejatinya, lawannya bukanlah orang lain
Tapi hatinya sendiri

Dia berusaha berdiri tegar
Di singgasana yang penuh kenangan
Tatapan matanya kosong
Karena yang ditatapnya hampa
Dia terus bergerak di antara puing-puing luka
Tak ada senyum
Karena yang ada hanya duka lara

Waktu terasa begitu lama baginya
Bagai berjalan di atas pecahan kaca
Hanya satu pintanya siang ini
Pentas segera usai
Agar kenangan itu juga sirna

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun