Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pelita dalam Kelam

21 November 2022   08:00 Diperbarui: 21 November 2022   08:05 298 13
Adalah dia yang telah patah kepak sayap tangguhnya
Terperangkap dalam lorong gelap
Terseok-seok susuri kerikil tajam
Tertatih-tatih daki jalan terjal nan curam
Demi secercah cahaya dalam kelam

Dia marah pada kesewenang-wenangan
Yang membiarkan lelah menyerah
Yang telah menggerogoti segenggam kepedulian
Hingga lenyap seiring terbangnya empati
Sesekali, dilampiaskannya pada yang tidak berdosa

Dia kecewa pada ketidakadilan yang menari-nari di atas perbedaan
Yang membiarkan sunyi sendiri
Pelan tapi pasti terbentang jurang perbedaan
Runtuhkan dinding ketulusan
Sesekali, diluapkannya bersama derasnya hujan

Dia terus menggapai secercah cahaya dalam kelam
Tak dihiraukannya hakim-hakim yang mengadili
Walaupun bukan malaikat tak bersayap
Dia hanya ingin menjadi pelita dalam kelam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun