Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Malai pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

29 Oktober 2022   13:04 Diperbarui: 29 Oktober 2022   13:19 736 4
Bulan Rabiul Awal telah berlalu, bulan di mana kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau kelahiran Nabi Muhammad SAW yang tepatnya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Pada bulan itu, banyak umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud rasa cintanya kepada Rasulullah SAW dan agar umat Islam senantiasa meneladani dan mengikuti sunnah Beliau. Biasanya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan di masjid, mushola, sekolah, kantor, dan tempat-tempat lainnya dengan mengadakan pengajian.

Selain berupa pengajian, banyak tradisi di berbagai daerah dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW seperti sekaten di Surakarta dan Yogyakarta. Sedangkan di Tarakan, Maulid Nabi Muhammad SAW selalu dihiasi dengan malai, telur hias, dan ketan. Malai terbuat dari bambu yang dihias menggunakan pita, kertas, atau kain ditambah telur rebus yang dihias bersama malai dan ditambah ketan yang diberi inti kelapa.

Penggunaan telur pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna tersirat. Telur melambangkan agama Islam, di mana telur terdiri dari 3 lapisan yaitu kulit telur, putih telur, dan kuning telur yang menggambarkan Iman, Islam, dan Ihsan. Jadi Iman, Islam, dan Ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari diri seorang Muslim.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun