Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Cinta Sakit Jiwa

21 Mei 2020   11:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   11:43 108 0
Rabu kelabu, dimana sang angkasa mulai menitihkan kembali air mata.
Detik-detik kelam awan bergumpal, kilatan-kilatan mencambuk jagat dengan gelegar suara yang meremukkan mentalita semua manusia.
Namun hal-hal semacam itu tak pernah berpengaruh terhadapku, terhadap mimpiku, terhadap imajiku, dan juga pula terhadap rindu yang menghantam otak hingga tak lagi dapat berpikir tentang ketakutan lain selain "bagaimana jikalau esok aku tak lagi dapat bertemu sang kekasih?"
Sungguh cinta telah merenggut segala yang ku punya, mengontrol laku ku hingga aku tak lagi dapat menjadi aku seperti sesaat aku belum mengenal dirimu.
"KEKASIHKU"

Al Faridzie
01 April 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun