Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Sang Wali Turun Gunung

16 Januari 2014   16:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46 114 0


Dug dug dug! Pintu depan diketuk, atau lebih tepatnya, digedor.

Pria sepuh itu segera bangkit dari gelaran sajadahnya. Sambil melilitkan sorban di leher, ia bergegas menuju pintu. Hawa malam ini terasa begitu menusuk. Ditambah hujan yang memang sedang musimnya. Orang-orang lebih memilih selimut dan lelap dalam mimpi. Lalu siapa pula orang dibalik pintu yang bertamu dini hari begini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun