Di era digital ini, kebutuhan terhadap media cetak di kalangan masyarakat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini terutama disebabkan oleh besarnya biaya yang terkait dengan promosi dan publikasi kegiatan bisnis melalui surat kabar, majalah, tabloid, dan media serupa. Saat ini, individu dan perusahaan memiliki kemudahan untuk membuat platform media sendiri melalui internet atau media sosial dengan biaya yang sangat terjangkau. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa ini sepenuhnya gratis.
Agar dapat unggul dalam perannya, seorang profesional PR harus memiliki penguasaan dan kemahiran yang kuat dalam bidang teknologi informasi. Sangat penting bagi praktisi PR di dunia yang berkembang pesat saat ini untuk selalu mengikuti perkembangan terkini, terutama melalui platform online yang menawarkan jangkauan lebih luas. Namun, ketika menggunakan media online, para profesional PR harus berhati-hati agar tidak terpengaruh oleh informasi yang salah atau menyesatkan, karena hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap reputasi dan kredibilitas organisasi yang mereka wakili.